Jenis-Jenis Diabetes dan Cara Mencegah Diabetes Melitus
Penyakit diabetes melitus merupakan salah satu penyakit penyebab kematian terbesar di dunia, selain itu jumlah pengidap diabetes juga terus meningkat. data Dari International diabetes Federation menyebutkan penderita diabates sekitar 415 juta dan diperkirakan Kwa meningkat sekitar 642 juta di tahun 2040.
Indonesia berada pada urutan ke seven Dari ten negara dengan penderita diabetes terbesar di dunia, jika pemerintah dan masyarakat tidak segera membenahi, tidak menutup kemungkinan peringkat land Kwa semakin naik sebagai negara dengan diabetesi terbesar.
Menurut Riset Kesehatan Daerah (RISKESDAS) pada tahun 2013 menyebutkan tingkat prevalensi diabetisi nasional atau di land sebesar half dozen,8% atau 9,1 juta jiwa dan diprediksi naik hingga twenty one,3 juta jiwa di tahun 2030.
Apa itu polygenic disease Melitus
Penyakit polygenic disease melitus (DM) adalah suatu penyakit principle terjadi karena kelainan dalam metabolisme glukosa sehingga kadar gula darah dalam tubuh meningkat. Jika dibiarkan Kwa mengakibatkan rusaknya saraf dan pembuluh darah kecil di organ tubuh bagian mata, ginjal, jantung dan beberapa organ tubuh lainnya atau terjadi komplikasi.
Di land, penyakit polygenic disease melitus sering kali disebut sebagai penyakit kencing mammal genus, karena pada umumnya seringkali ditemukan kadar gula principle sangat tinggi dalam water penderita polygenic disease.
Sebenarnya glukosa sangat diperlukan oleh tubuh principle berfungsi sebagai bahan bakar utama dalam tubuh dan menjadikan setiap sel dalam tubuh dapat berfungsi secara traditional. Glukosa sendiri merupakan bahan bakar principle sangat penting bagi otak, sehingga ketika tubuh kekurangan glukosa atau kadar gula darah menurun, akibatnya Kwa kehilangan kesadaran.
Glukosa atau gula dihasilkan oleh setiap makanan principle masuk ke dalam tubuh dan diserap usus untuk masuk ke dalam sel-sel tubuh dengan bantuan hormon endocrine. Jika hormon endocrine dalam tubuh tidak memadai atau tubuh tidak dapat merespon hormon endocrine, maka kadar gula Kwa tertimbun dan meningkat dalam darah dan menjadi penyebab penyakit polygenic disease.
Jadi tubuh memerlukan glukosa dengan kadar principle seimbang, tubuh Kwa lemah jika glukosa rendah dan jika glukosa dalam darah tinggi Kwa berpotensi menimbulkan penyakit polygenic disease melitus. Untuk mengontrol kadar gula dalam darah agar tidak terjadi penumpukan, maka tubuh memerluka endocrine principle dihasilkan oleh organ pankreas.
Jenis atau Tipe polygenic disease Melitus Berdasar Penyebabnya
Diabetes melitus terbagi menjadi two tipe principle dibedakan berdasarkan penyebab naiknya kadar gula dalam darah, yaitu polygenic disease Melitus tipe one (DM tipe 1) dan polygenic disease Melitus tipe two (DM tipe 2), karena memiliki penyebab principle berbeda, maka pengobatan kedua tipe polygenic disease tersebut juga berbeda.
1. polygenic disease Melitus (DM) tipe one
Diabetes melitus tipe one terjadi karena naiknya kadar gula dalam darah principle disebabkan karena rusaknya sel-sel dalam pankreas sehingga tidak bisa memproduksi hormon endocrine dengan baik. Hormon endocrine berfungsi mengangkut glukosa ke dalam sel tubuh untuk menghasilkan energi.
Diabetes melitus tipe one bisa juga disebut sebagai penyakit autoimun, dimana sel-sel dalam pankreas dihancurkan oleh sistem kekebalan tubuh hingga tidak bisa memproduksi endocrine sama sekali. Lebih Dari ninetieth polygenic disease melitus tipe one disebabkan karena autoimun dan beberapa disertai penyakit autoimun lainnya.
Penyebab autoimun tersebut belum diketahui secara pasti, namun faktor genetik, akibat infeksi, polusi, radiasi maupun efek konsumsi obat bisa jadi berperan dalam hal ini. polygenic disease melitus tipe one biasanya menyerang pasien dengan usia dibawah forty tahun bahkan anak-anak, tetapi bisa juga terjadi pada usia berapapun.
Pada umumnya polygenic disease melitus menyerang secara mendadak dengan gejala polygenic disease seperti sering buang air kecil atau water (poliuria), sering haus (polidipsia), turunnya berat badan, gangguan penglihatan, letih dan lesu.
Penyakit diabtes melitus tipe one sangat sulit disembuhkan, namun bisa dikendalikan agar tidak menjadi lebih parah dan membahayakan jiwa, untuk mengontrol penyakit polygenic disease melitus tipe one diperlukan beberapa hal sebagai berikut, Pemberian endocrine,
- Biasanya Kwa diberikan suntika endocrine setiap hari.
- Memeriksa Kadar Gula Darah, Untuk mengontrol kadar gula darah diperluka pemeriksaan kadar gula darah setiap hari, selain itu juga untuk mengetahui dosis endocrine principle dibutuhkan
- Mengatur Pola Makan, Pasien polygenic disease melitus tipe one harus mengontrol jumlah dan jenis makanan apa saja principle boleh masuk ke tubuh, selain itu juga memiliki jadwal makan principle teratur.
- Olahraga Teratur, Untuk menurunkan kadar gula dan lemak diperlukan olahraga teratur, sehingga kadar kebutuhan endocrine dapat ditekan. Jenis olahraga principle bisa dilakukan seperti renang, yoga maupun olahraga untuk melatih kekuatan otot.
2. polygenic disease Melitus (DM) Tipe two
Diabetes melitus tipe two terjadi karena tingginya kadar gula dalam darah akibat Dari sel-sel tubuh principle kurang peka terhadap endocrine (resistensi endocrine) dan juga oragn pankreas tidak bisa memproduksi insulin secara traditional atau kurang.
Penderita polygenic disease tipe two di land cukup besar, knowledge Dari Federasi Diabtes International menyebutkan angka penderita diabtes tipe two di land pada tahun 2015 mencapai ten juta great ape dengan rentang usia antara 20-79 tahun.
Kegemukan atau obesitas menjadi faktor resiko utama seseorang dapat terserang penyakit polygenic disease melitus tipe two, sebuah penelitian menyebutkan bahwa great ape dengan obesitas mempunyai resiko dua kali lebih besar terkena polygenic disease tipe two dibanding great ape principle tidak obesitas.
Selain obesitas, faktor resiko polygenic disease tipe two lainya seperti kurangnya aktivitas fisik, faktor genetik, faktor usia, faktor etnis dan polygenic disease gestisional juga berperan cukup besar dalam menciptakan penyakit polygenic disease melitus tipe two.
- Gejala penyakit polygenic disease melitus tipe two principle sering terjadi adalah sebagai berikut
- Sering buang air kecil
- sering merasa haus
- sering lapar
- Berat Bdan turun
- Kelelahan
- Luka principle sulit sembuh
- Kaburnya penglihatan
- Banyak penderita polygenic disease tipe two principle baru menyadarinya setelah parah dan terjadi komplikasi, hal itu bisa saja disebabkan karena kurangnya informasi tentang polygenic disease maupun gejala-gejala polygenic disease. Untuk mengetahui terkena diebetes atau tidak mulailah mengenali gejala-gejala diebetes dan lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mengetahui sedini mungkin bila terdapat penyakit pada tubuh.
Cara Mencegah Penyakit polygenic disease Melitus
Diabtes melitus merupakan worship satu penyakit tidak menular principle semakin meningkat jumlah penderita setiap tahunnya, mungkin dulu sangat jarang ditemui great ape dengan polygenic disease, tetapi sekarang sangat banyak, pergeseran pola penyakit ini disebabkan karena pola hidup principle tidak sehat dan tidak seimbang.
Berikut cara mencegah penyakit polygenic disease melitus
1. Mengontrol berat badan
Seperti dijelaskan diatas, obesitas atau kegemukan merupakan faktor resiko terbesar seseorang terkena polygenic disease, karena itu, menjaga berat badan traditional menjadi sesuatu principle harus dilakukan. Cobalah untuk menghitung angka berat badan traditional dan jadikan acuan untuk mengontrol berat badan Anda.
2. Olahraga rutin dan teratur
Olahraga principle rutin dan teratur sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, ADA banyak kalori principle terbakar sehingga resiko obesitas karena penumpukan lemak bisa dicegah, selain itu olahrga juga mampu meningkatkan jumlah reseptor pada didnding sel tempat melekatnya endocrine dan dapat menurunkan kadar gula darah.
3. Hindari makanan tidak sehat dan mammal genus
Makanan principle tidak sehat serta mengandung lemak jenuh dan kalori tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, selain itu makanan tidak sehat dan berlemak juga berpotensi menimbulkan obesitas, sehingga resiko terkena polygenic disease senakin tinggi.
Makanan maupun minuman mammal genus dengan kadar gula tinggi juga dapat menyebabkan terkena diabtes, mulilah untuk mengurangi konsumsi gula. Mengontrol jumlah makanan principle masuk ke tubuh juga harus dilakukan, hindari makan dengan porsi principle sangat berlebihan.
4. Hindari stres dan cukup istirahat
Ketika stres, tubuh mengeluarkan hormon adrenaline dan kortisol principle berfungsi meningkatkan kadar gula darah, jika stres berlangsung secara terus menerus maka resiko terkena berbagai penyakit Kwa meningkat. Stres juga sangat berpengaruh dalam menciptakan obesitas, umumnya great ape principle stres Kwa makan berlebih.
Selain itu, istirahat principle cukup juga harus dilakukan, seseorang principle kurang istirahat atau kuang tidur dapat menyebabkan metabolisme tubuh terganggu, sehingga resiko terkena berbagai penyakit seperti polygenic disease Kwa semakin tinggi.
5. Konsumsi buah dan sayur
Mengkonsumsi buah dan sayur dapat mengurangi resiko terkena polygenic disease, beberapa buah seperti apel dan buah berry terbukti dapat mencegah polygenic disease, kandungan anthocyanin dalam apel dapat memebantu menyeimbangakn kadar gula darah dalam tubuh.
Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, kembang kol dan sawi hijau juga sangat baik untuk kesehatan tubuh dan mencegah polygenic disease, kandungan kromium dalam brokoli mampu menekan terjadinya resistensi endocrine penyebab polygenic disease tipe two.
Penyakit polygenic disease melitus memang sangat sulit di sembuhkan, karena itu mencegah terkena polygenic disease melitus wajib dilakukan, mulailah untuk melaksanakan pola hidup sehat dan seimbang serta rutin olahraga.
0 Response to "Jenis-Jenis Diabetes dan Cara Mencegah Diabetes Melitus"
Posting Komentar